·
Program acara : Super Trap (komedi show)
·
Saya memilih program acara tersebut
karena program acara tersebut yang menampilkan reaksi orang-orang yang dijebak
atau dikerjai yang direkam menggunakan kamera tersembunyi hanya memberikan
hiburan saja. Hal tersebut memang menjadi terlihat lucu karena program acara
tersebut memang berjenis komedi, namun program acara tersebut dalam memberikan
hiburan dengan memanfaatkan orang lain yaitu dengan menjebak atau mengerjai
mereka. Kita
tidak boleh memanfaatkan orang lain untuk kepentingan kita sendiri(Bertens,
thn:hal). Dalam hal tersebut, mereka memanfaatkan orang-orang yang mereka
kerjai untuk kepentingan program acara mereka sendiri untuk menaikkan rating
program acara tersebut yang apabila rating tinggi akan menguntungkan mereka
sendiri. Belum lagi kalau mereka merugikan orang yang mereka kerjai karena
kebanyakan orang yang mereka kerjai terlihat kaget dan shock apalagi kalau
orang yang dikerjai mempunyai penyakit jantung, nyawa menjadi taruhannya. Dalam
program acara tersebut ada juga adegan-adegan yang berbahaya seperti orang
jatuh dari pohon, dikubur didalam tanah, menjatuhkan alat berat dan sebagainya
yang bisa membahayakan nyawa orang lain.
·
Program acara Super Trap ditayangkan di
Transtv setiap hari sabtu dan minggu jam 19.00-20.00 jadi durasinya satu jam
dalam setiap episodenya. Pemain dalam Super Trap adalah Ibnu Jamil dan team
dari Super Trap yang terdiri dari kru-kru Transtv dan orang-orang yang mereka
kerjai. Peran dari Ibnu Jamil adalah sebagai pembawa acara dan peran dari team
Super Trap adalah menjebak atau mengerjai orang-orang dalam berbagai situasi.
Sasaran dari program acara tersebut adalah keluarga atau semua umur termasuk
anak-anak dengan bimbingan orang tua.
·
Materi acara dalam Super Trap adalah
realita dengan menampilkan komedi show di berbagai tempat dan situasi yang
nyata. Dalam acara tersebut tim Super Trap menjebak atau mengerjai orang-orang
yang ada di sekitar area jebakan dan merekamnya dengan kamera tersembunyi untuk
melihat reaksi mereka yang biasanya terlihat lucu.
·
Program acara tersebut yang menampilkan
orang-orang yang dijebak atau dikerjai dalam situasi yang aneh oleh team Super
Trap dan terdapat kamera tersembunyi yang merekam reaksi orang-orang yang
dikerjai tersebut merupakan program acara yang meniru acara yang pernah ada
sebelumnya. Dahulu di Indonesia pernah ada acara Spontan dan di luar negeri ada
acara Just For Laughs Gags yang menampilkan hal yang mirip dengan acara Super
Trap.
·
Dalam isi acara tersebut ada yang
bertentangan dengan Deontologi Jurnalisme. Menurut B. Libois ada tiga prinsip
utama deontologi jurnalisme (Haryatmoko, thn:45-46) pertama, hormat dan
perlindungan atas hak warga negara akan informasi dan sarana-sarana yang perlu
untuk mendapatkannya. Masuk dalam kategori ini ialah perlindungan atas sumber
berita, pemberitaan informasi yang benar dan tepat jujur dan lengkap, pembedaan
antara fakta dan komentar, informasi dan opini, sedangkan mengenai metode untuk
mendapatkan informasi harus jujur dan pantas. Prinsip kedua, hormat dan
perlindungan atas hak individual lain dari warga negara. Termasuk dalam hak ini
adalah hak akan martabat dan kehormatan, hak atas kesehatan fisik dan mental,
hak konsumen dan hak berekspresi dalam media, serta hak jawab. Prinsip ketiga,
melarang semua bentuk provokasi atau dorongan yang akan membangkitkan kebencian
atau ajakan pada pembangkangan sipil. Team Super Trap dalam mencari bahan acara
yang akan ditampilkan terkadang berbohong kepada korban yang akan mereka jebak
misalnya berpura-pura membuat wawancara kerja namun akhirnya menjebak orang
yang ingin wawancara. Dalam hal ini metode mereka untuk mendapatkan informasi
tidak jujur dan tidak pantas yang bertentangan dengan prinsip pertama. Dalam
acara tersebut juga terdapat adegan-adegan yang membahayakan orang lain dan
seringkali membuat kaget orang yang dikerjai yang bisa berpengaruh kepada
kesehatan fisik dan mental seseorang. Super Trap juga terkadang membuat malu
orang yang dikerjai, misalnya ketika orang disiram air sampai basah kuyup yang
membuat dia malu dengan orang-orang disekitarnya. Hal tersebut bertentangan
dengan prinsip kedua yaitu hormat dan perlindungan atas hak individual lain
dari warga negara khususnya hak atas kesehatan fisik dan mental dan hak akan
martabat dan kehormatan. Jadi dalam acara Super Trap terdapat hal yang
bertentangan dengan deontologi jurnalisme.
·
Dalam program acara Super Trap terdapat
hal-hal negatif yang terjadi seperti terdapat adegan berbahaya yang bisa
membahayakan nyawa orang lain misalnya orang jatuh dari pohon, dikubur didalam
tanah, menjatuhkan alat berat dan masih banyak yang lainnya. Membuat orang
kaget dan shock yang bisa membuat orang tersebut merasa kesal karena telah
dikerjai, apalagi kalau ada orang yang mempunyai penyakit jantung akan
merugikan orang tersebut. Dalam menjebak atau mengerjai orang, Super Trap
kurang memperhatikan perasaan atau kurang mempunyai belas kasihan misalnya
seperti
yang pernah ditayangkan di Super Trap yaitu menyiram anak sekolah dengan air
sampai basah kuyup, seorang wanita yang menangis karena dijebak dengan ditakuti
hantu sampai akhirnya menangis ketakutan. Super Trap dalam membuat jebakan
terkadang juga berbohong kepada orang yang akan dijebak seperti membuat
wawancara kerja yang ternyata hanya untuk dikerjai.
·
Nilai positif dari program acara
tersebut yaitu dari segi hiburannya yang bisa membuat penonton tertawa melihat
reaksi orang-orang yang dikerjai dalam acara tersebut. Dan secara tersirat
terdapat pesan bahwa jangan mudah untuk dikerjai orang lain. Dalam acara
tersebut juga ditampilkan kekreatifitasan team Super Trap dalam membuat jebakan
yang bisa menginspirasi kita untuk bisa lebih kreatif lagi. Dan terkadang dalam
membuat jebakan mereka menggunakan alat-alat yang canggih.
·
Manfaat acara tersebut bagi masyarakat
yaitu membuat masyarakat terhibur dan tertawa dengan melihat reaksi kekagetan
orang-orang yang dikerjai. Masyarakat bisa belajar lebih berhati-hati dan
waspada dalam menjalani kehidupannya. Masyarakat bisa belajar untuk kreatif
seperti tim Super Trap yang kreatif. Namun dalam acara ini nilai etika dan
moral masih kurang terlihat.
·
Dampak yang bisa ditimbulkan bagi
masyarakat yang melihat acara tersebut yaitu masyarakat bisa meniru apa yang
Super Trap lakukan. Seperti dalam teori peniruan atau imitasi, apabila
masyarakat menyukai program acara tersebut dan sering menontonnya ada
kecenderungan untuk meniru apa yang ada dalam acara itu. Masyarakat bisa meniru
hal positifnya namun bisa juga negatifnya. Hal positif yang bisa ditiru yaitu
kekreatifitasan team Super Trap yang bisa membuat kita ikut kreatif. Hal
negatif yang bisa ditiru adalah mengerjai orang dalam berbagai situasi yang
bisa merugikan orang yang dikerjai. Dan adegan-adegan berbahaya dalam acara
tersebut bisa juga ditiru.
·
Program acara tersebut seharusnya dibuat
dengan tidak merugikan orang lain. Lebih memperhatikan keselamatan orang yang
mereka kerjai dengan tidak melakukan adegan yang berbahaya yang nantinya bisa
berakibat fatal. Memperhatikan perasaan orang yang dikerjai dengan tidak
membuat mereka malu dan tidak membuat orang ketakutan sampai akhirnya menangis.
Boleh saja menjebak atau mengerjai orang lain asal sudah ada ijin dari orang
yang akan dikerjai.
·
Upaya pemerintah dalam menangani
program-program seperti itu sepertinya belum maksimal karena masih saja program
seperti Super Trap diperbolehkan tayang. Pemerintah melalui Komisi Penyiaran
Indonesia atau KPI dalam menindak suatu program acara kebanyakan masih menunggu
pengaduan dari masyarakat. Misal beberapa waktu yang lalu ada pemberitaan KPI menindak
lanjuti kasus acara Tutur Tinular di Indosiar yang melenceng dari cerita asli
setelah ada pengaduan dari masyarakat (http://www.kpi.go.id/component/content/article/14-dalam-negeri-umum/30417-kpi-qtutur-tinularq-melenceng-dari-cerita-asli).
Jadi kita sendiri juga harus kritis dalam menanggapi program-program acara di
televisi.
·
Ada isi dalam program acara tersebut
yang saya sukai namun ada juga yang tidak saya sukai. Isi dalam program acara
tersebut yang saya sukai adalah apabila menampilkan hal-hal yang benar-benar
lucu yang jarang kita lihat sehari-hari dan waktu menampilkan kekreatifitasan team
Super Trap dalam membuat jebakan yang akan digunakan untuk mengerjai
orang-orang yang terkadang menggunakan alat yang canggih. Alat-alat dan setting
tempat yang digunakan terkadang membuat kita kagum waktu melihatnya. Misalnya
motor yang bisa berjalan sendiri tanpa dikendarai orang, atau ruangan terbalik
yang semua barang-barangnya bisa terbalik. Namun ada juga yang tidak saya sukai
yaitu waktu mengerjai orang dan merugikan orang yang dikerjai tersebut.
Walaupun banyak orang yang menganggapnya lucu, namun kasihan orang yang
dirugikan tersebut. Misalnya orang yang dikerjai tersebut jatuh ke lumpur atau
disiram air yang membuat orang tersebut basah kuyub, menangis akibat
ditakut-takuti hantu dan sebagainya. Sepertinya hal tersebut kurang
memperhatikan perasaan orang yang sedang dikerjainya.
Daftar Pustaka
Bertens. Etika.
Haryatmoko. ETIKA KOMUNIKASI, Manipulasi Media,
kekerasan, dan Pornografi.
http://www.kpi.go.id/component/content/article/14-dalam-negeri-umum/30417-kpi-qtutur-tinularq-melenceng-dari-cerita-asli
diakses tanggal 30 Juni 2012
schedule transttv
0 komentar:
Posting Komentar