Tembalang – Pagelaran
wayang kulit dengan lakon Prabu Rama digelar di Balai Kelurahan Tembalang,
Semarang, Sabtu 22 Desember 2012. Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka
Merti Desa Kelurahan Tembalang yang merupakan simbol rasa syukur masyarakat
atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Cerita wayang sendiri
dibawakan oleh dalang Ki Aang Wiyatmoko, S.Sn yang berasal dari Pacitan, Jawa
Timur. Acara tersebut dimulai sekitar pukul 21.00 WIB diawali dengan sambutan
pak Lurah dan diteruskan dengan pertunjukan wayang.
“Pagelaran ini bukan
hanya untuk hiburan semata namun juga untuk menjunjung tinggi nilai-nilai
budaya bangsa dan menjaga kelestarian budaya Jawa,” ungkap pak Lurah dalam
sambutannya.
Sementara itu, antusiasme
warga dalam menyaksikan pertunjukan tersebut sangat besar terlihat dari
penuhnya bangku penonton yang disediakan oleh panitia sehingga ada pula warga
yang menonton dengan berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.
Penonton yang
menyaksikan pagelaran wayang kulit tersebut kebanyakan adalah orang tua. Meskipun
pertunjukan tersebut ditonton secara gratis dan Balai Kelurahan Tembalang dekat
dengan kos-kosan mahasiswa, tidak begitu terlihat mahasiswa yang menyaksikan
pagelaran wayang kulit tersebut.
bagus artikelnya
BalasHapuskebudayaan jawa perlu dilestarikan
Tapi sayang, tidak banyak anak muda yang menyaksikan
HapusKeren nih acaranya. Suka banget deh, kalau ada acara yang semangat angkat kebudayaan lokal. Jadinya, pasti acaranya keren, hohoho
BalasHapusTapi sayang, tidak banyak anak muda yang menyaksikan
HapusTuh kan penontonnya pada orangtua. kemarin tau ada acara ini, tp ga jadi liat karena penontonnya ga ada yg anak muda. coba ada wayang yang target sasarannya anak muda.
BalasHapusAcaranya gratis kok, ajak teman aja kalau mau
HapusMerti Desa acara yang kayak gimana? wayang emang lebih diminati orang tua daripada anak muda.. kalaupun ada biasanya cuma dikit
BalasHapusbaru baca ulang, ternyata "merupakan simbol rasa syukur masyarakat atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa"
HapusSaya sebenarnya suka wayang tapi karena lama ya jadi bosan. Kenapa dengan anak muda sekarang ya..
HapusHarus dilestarikan budaya ini,daerah saya juga masih banyak acara kayak gini..
BalasHapus